PLN siap memasok listrik 110 MW untuk menerangi KEK Mandalika di Nusa Tenggara Barat
PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik yang andal pada balapan World Superbike (WSBK) Mandalika yang baru saja selesai. Di tengah guyuran hujan lebat, seluruh rangkaian kegiatan dapat terselenggara dengan lancar berkat pasokan listrik tanpa kedip dari PLN.
Hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (20/11/2021) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika membuat sesi balapan pertama WSBK Mandalika 2021 terpaksa ditunda karena jarak pandang para pembalap nol. Meski situasi di hari kedua tetap hujan, balapan dapat berlangsung dengan lancar dan menghasilkan juara dunia baru asal Turki, Toprak Razgatlıoğlu.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyampaikan, hadirnya PLN dalam ajang internasional tersebut merupakan wujud nyata dan komitmen PLN terus memberikan layanan yang terbaik. Terlebih, gelaran akbar internasional WSBK Mandalika diharapkan dapat membawa harum nama Indonesia di mata dunia.
“PLN komitmen untuk melistriki dengan kualitas yang andal dan baik. Sejauh ini, hingga akhir WSBK, PLN dapat menghadirkan listrik sesuai dengan harapan”, tutur Zulkifli.
Gonzalo Calvar, perwakilan dari WSBK for Dorna pun menyampaikan apresiasinya terhadap PLN. Meski sempat mengkhawatirkan kondisi hujan yang lebat, balapan dapat berlangsung dengan lancar dengan dukungan penuh dari PLN.
“Semuanya berjalan lancar. PLN merespons dengan cepat kebutuhan listrik kami di lapangan dengan menyediakan genset dan kami sangat senang bisa bekerja sama dengan PLN,” ujarnya.
Gonzalo menambahkan, PLN juga menyiapkan semua kebutuhan listrik di lapangan, termasuk rencana cadangan apabila terjadi gangguan. Tak hanya itu, pihaknya juga akan merekomendasikan pengelola MotoGP untuk bekerja sama dengan PLN untuk event internasional selanjutnya.
Dalam menunjang WSBK Mandalika, Zulkifli menjabarkan, PLN menyiapkan 2 jalur utama yang disuplai dari Gardu Induk (GI) Kuta dan GI Sengkol sejak bulan Desember 2020. Seluruh persiapan dilakukan untuk merealisasikan layanan zero down time, yaitu listrik layanan tanpa kedip dengan cara penyediaan sistem suplai berlapis.
Pasokan utama berasal dari sistem kelistrikan Lombok, yang didukung dengan Uninterruptible Power Supply (UPS) dan genset sebagai cadangan pasokan. PLN telah menyiapkan 9 unit UPS berkapasitas total 1.070 kilo Volt Ampere (kVA) dan 7 unit genset dengan total kapasitas 3.200 kilo Watt (kW) sebagai back up apabila terjadi gangguan pada pasokan utama.
Tak lupa, Zulkifli mengapresiasi seluruh tim PLN yang bertugas, sehingga pasokan listrik selama acara berlangsung dapat berjalan dengan aman. Total PLN menyiagakan 244 personel untuk menjaga keandalan listrik di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Tentunya, Dia pun mengingatkan agar PLN tidak cepat berpuas diri dapat berkontribusi menyukseskan WSBK Mandalika. PLN harus mulai mempersiapkan diri untuk melistriki MotoGP Mandalika yang rencananya akan dihelat pada Maret 2022.
PLN juga berkomitmen untuk terus menghadirkan keandalan listrik tidak hanya untuk pergelaran akbar di KEK Mandalika, tetapi juga seterusnya bagi seluruh masyarakat di Nusa Tenggara Barat.
Proyeksi kebutuhan listrik untuk KEK Mandalika ini mencapai 110 Mega Watt (MW) hingga 2028. Suplai listrik tersebut rencananya akan digunakan untuk keperluan listrik sirkuit dan juga beberapa utilitas lainnya.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, PLN akan menambah kapasitas trafo di GI Kuta sebanyak 3 buah dengan kapasitas 60 Mega Volt Ampere (MVA), bertahap hingga tahun 2028.
“PLN akan terus menyuplai kelistrikan di Mandalika supaya Mandalika dapat terus bertumbuh. Ini merupakan komitmen kami,” ujar Zulkifli. (SP-PLN)