Anak-anak muda warga RW 20, Kelurahan Bhakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, yang tergabung dalam Sanggar Karya Seni Muda Taruna disingkat Sangkar Semut, di masa pandemi Covid -19 ini sangat aktif membuat karya-karya berupa handycraft dengan bahan-bahan dari alam, satu diantaranya lampu hias sapu lidi.
Di sekeliling kita kan banyak bahan-bahan yang bisa dibuat handycraft, salah satunya lidi. Nah, lidi itu sama teman-teman dibuat berbagai benda kerajinan, seperti lampu hias. Alhamdulillah, mendapatkan respon positif dari masyarakat, ini dibuktikan dengan banyaknya pesanan,”kata Ketua Sangkar Semut Imron, di temui di lokasi sanggar.
Imron yang akrab disampa Cang Boim itu mengatakan, benda kerajinan yang dibuat awalnya hanya sebuah imajinasi, kemudian dicoba dan hasilnya ternyata bagus, selain ada nilai estetikanya, ternyata dari sisi ekonomi pun nilainya lumayan.
Anak-anak muda di Kota Depok ini, khususnya di Kelurahan Bakti Jaya, banyak memiliki potensi untuk mengembangkan bakatnya di bidang kreasi. Sangkar Semut mencoba mewadahi mereka untuk mengembangkan dan menyalurkan bakatnya itu, ditambah lagi ada potensi ekonomi yang mendatangkan penghasilan,” ujarnya.
Pelatih Sangkar Semut Umar Kalibrata, mengatakan, karya-karya yang dihasilkan teman-teman nilai ekonomisnya sangat tinggi, bukan hanya lampu hias sapu lidi saja, tapi karya-karya lainnya. “Apa yang disampaikan Cang Boim, jika anak-anak Depok punya potensi dalam berkreasi benar adanya. Nah, sekarang tinggal wadahnya saja yang harus menampung mereka, agar bakat dan hobinya tersalurkan, selain memberi keuntungan dari sisi ekonomi.