PLN terus berusaha meningkatkan rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat. Upaya ini dilakukan melalui Energi Baru Terbarukan khususnya pemanfaatan di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di 151 Lokasi. Upaya tersebut ditandai dengan kontrak antara PLN dengan KOS Sky – Tritama, dan Konsorsium Telkominfra – Pracom – Canadian Solar.
Penandatanganan kontrak antara PLN dengan beberapa perusahaan tersebut menggunakan skema kontrak kesepakatan harga satuan (KHS) pengadaan dan pemasangan PLTS tersebar dengan range sebesar 10 Kilo Watt Peak (KWP) – 150 KWP. PLTS ini nantinya akan tersebar di beberapa zonasi yakni :
1. Zona Timika
2. Zona Merauke
3. Zona Sorong
4. Zona Jayapura
Penandatanganan ini dilakukan dikantor pusat PLN oleh General Manager Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ari Dartomo dengan Direktur TML Energy Widyatama Saptodewa, Direktur SKY Tritama Hengky Loa, Direktur Utama Telkominfra Bob Apriawan dan disaksikan oleh Direktur Regional Maluku dan Papua, Ahmad Rofik.
Ahmad Rofik mengungkapkan bahwa kontrak ini menunjukkan keseriusan PLN dalam meningkatkan rasio elektrifikasi Papua.
“Konsentrasi PLN saat ini adalah bagaimana agar masyarakat di pedalaman Papua bisa segera menikmakti listrik dengan cepat. mengingat kondisi geografis Papua yang cukup ekstrim. Sehingga dibutuhkan ketepatan dalam pemilihan jenis pembangkit, untuk itu kami memilih PLTS yang dibangun secara komunal sesuai dengan kebutuhan zonasi masing-masing”. Ungkap Rofik.
Semangat yang sama juga diungkapkan oleh Bob Apriawan selaku Direktur Utama Telkominfra, Menurutnya PLN cukup serius dalam mengembangkan EBT, kami yakin dengan arah trend energi yang bersih maka kami juga berusaha mengembangkan kemampuan kami di area EBT.
“ Ini adalah salah satu wujud sumbangsih kami bersama PLN untuk warga Papua agar bisa menikmati listrik dengan cepat. “ Ungkap Bob Apriawan.
Sementara Hengki Loa dari Sky Energi mengungkapkan bahwa tantangan terberat dalam membangun infrastruktur kelistrikan di Papua ini yakni kondisi geografis yang sulit. Namun kami yakin mampu mengatasi tantangan tersebut, dengan komitmen dan kerja keras semua pihak demi Papua Terang.