Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat ( Pemrov NTB ) menyediakan transportasi darat dan Laut untuk mempermudah menuju Sirkuit Mandalika. Transportasi ini standby di Bandara International Lombok untuk mengantarkan para penonton di Sirkuit Mandalika.
Diketahui Sirkuit Mandalika baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo dan jadi tempat ajang balap World Superbike (WSBK) pada 19-21 November 2021.
Tak hanya itu saja Sirkuit Mandalika juga akan jadi tempat balap MotoGP yang akan direncanakan pada 2022 nendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, H Lalu Moh Faozal mengatakan, Pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan 9 unit bus besar untuk mengantar penonton ke Sirkuit Mandalika.
“Kami siapkan 9 unit bus besar dengan kapasitas 40 kursi satu bus. Bus ini standby di Bandara International Lombok untuk mengantar penonton ke The Mandalika dan rute sebaliknya Pemegang tiket WSBK tak perlu bayar,” kata Moh Faozal.
Selain itu kata dia, ada bus medium dengan kapasitas satu unit bus 30 kursi. Kata dia, bus medium ini standby di Lombok Epicentrum Mall.
“Sama kalau pemegang tiket WSBK tak perlu bayar, ” ucap dia.
Untuk mempermudah lagi pihaknya menyiapkan 61 unit minibus standby empat koridor. Di mana sambung dia, mulai di Terminal Gili Mas, Pelabuhan Lembar, Pelabuhan Kayangan Lombok Timur, dan Pelabuhan Bangsal Lombok Utara Pemegang tiket WSBK tak perlu bayar.
“Kami juga sudah persiapkan kapal cepat sebanyak 9 unit untuk melayani rute Padangbai menuju Pelabuhan Lembar dan sebaliknya. Juga melayani rute Lombok – Sumbawa dan sebaliknya,” paparnya.
Sementara itu ada 46 unit Shuttle Bus ini dikhususkan untuk melayani pengguna kendaraan pribadi.
Pengguna kendaraaan pribadi dari Bypass BIL – The Mandalika akan diarahkan parkir di dekat Bundaran Songgong yang merupakan ujung bypass.
“Untuk lokasi parkir disiapkan seluas 10 hektar. Pengguna kendaraaan pribadi dari jalur lama Sengkol – The Mandalika akan diarahkan parkir di dekat Masjid Nurul Bilad seluas 2,4 hektar,”
“Dari kantong parkir, penonton yang menggunakan kendaraan pribadi akan dilayani shuttle bus ke lokasi sirkuit, begitu sebaliknya, “pungkasnya.
Sementara, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) terus mendorong penguatan ekonomi bersama di destinasi pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat untuk warga setempat.
“Destinasi pariwisata Mandalika yang telah ditetapkan menjadi program strategis nasional ini tidak hanya dapat menjadi daya tarik wisatawan, namun bisa menumbuhkan ekonomi kreatif yang bisa dinikmati warga setempat,” kata Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kementerian Kominfo, Septriana Tangkari saat acara Webinar bersama kaum melenial di Mandalika.
Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo memberikan arahan bahwa pembangunan dan pengembangan 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) termasuk Mandalika menjadi salah satu program prioritas Pemerintah di tahun 2021 yang diharapkan untuk pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Ekonomi kreatif untuk menjadi lokomotif dalam menciptakan lapangan pekerjaan, terutama untuk sektor yang banyak menyerap dan menggerakkan ekonomi,” katanya.*(SP-KOMINFO)