PLBN Motaain Disiapkan Menjadi Kawasan Ekonomi dan Industri

672
PLBN Motaain Disiapkan Menjadi Kawasan Ekonomi dan Industri
PLBN Motaain Disiapkan Menjadi Kawasan Ekonomi dan Industri

BELU – Zona pendukung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur akan dijadikan kawasan ekonomi dan industri.

Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang juga Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam rapat Pembahasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Perbatasan Negara di PLBN Motaain hari ini.

Menteri Tito menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo ingin agar PLBN tidak hanya digunakan untuk mengecek perlintasan orang dan barang tapi juga menjadi etalase dan sentra industri.

“Keinginan beliau agar PLBN ini di zona pendukung itu menjadi pusat ekonomi dan industri, nah untuk bisa menjadi pusat ekonomi yang sehat maka perlu dilihat dulu demandnya apa baru kita bisa mensuplay apa. Demand itu artinya kita harus menguasai market, marketnya adalah negara sebelah dan negara kita sendiri di sekitaran PLBN katakanlah Kabupaten Belu dan Kabupaten sekitarnya,” ujar Menteri Tito di PLBN Motaain, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis (18/6/2020).

Menteri Tito menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo ingin agar PLBN tidak hanya digunakan untuk mengecek perlintasan orang dan barang tapi juga menjadi etalase dan sentra industri.

Bangunan PLBN Motaain sendiri terdiri dari dua zona yaitu zona inti dan zona pendukung. Zona inti digunakan untuk tata kelola pelayanan lintas batas berupa kepabeanan, keimigrasian, kekarantinaan dan pengamanan secara terpadu. Pada zona inti ini diletakkan bangunan utama, check point, car wash, gedung kargo, jembatan timbang, kargo scanner, dan bangunan lainnya sebagai sarana pemeriksaan utama pelayanan lintas batas negara. Sementara zona pendukung awalnya terdiri atas parkir petugas dan monument lintas batas, namun dalam pelaksanaanya bersifat fleksibel menyesuaikan dengan kebijakan dan strategi nasional.

Menteri Tito mengatakan Presiden Jokowi saat ini sedang fokus untuk mengembangkan zona pendukung PLBN Motaain, PLBN Aruk dan PLBN Skouw untuk dijadikan kawasan ekonomi. Menteri Tito menambahkan bahwa Presiden Jokowi ingin mengembangkan zona pendukung PLBN Motaain menjadi kawasan ekonomi kedua setelah ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Kupang.

Berita Lainnya  Sumatera Utara Dapat Pasokan dari PLTU Pangkalan Susu

“Beliau ingin mengembangkan Motaain menjadi kawasan kedua ekonomi setelah Kupang dan ini di Aruk dan Skouw juga begitu,” pungkasnya.