Tata Kelola Dana Pensiun BUMN Dibenahi

511

Geliatnusantara.com – Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan 41 direksi lembaga dana pensiun di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal ini untuk membenahi persoalan dana pensiun yang selama ini masih banyak problematika.

Menyikapi langkah Menteri BUMN tersebut, Founder Perfekto untuk Indonesia, Amir Faisal mengatakan bahwa hal ini merupakan langkah yang tepat. Pasalnya, selama ini hanya sekitar 35 persen perusahaan BUMN yang mampu mengelola dana pensiunnya dengan baik. Sedangkan 65 persen lagi bermasalah. 

“Ini merupakan persoalan yang harus segera diselesaikan agar tidak semakin rumit kedepannya seperti persoalan ASABRI dan Jiwasraya yang akhirnya harus berlabuh ke jalur hukum,” kata Amir di Jakarta, Jumat (13/01/2023).

Menurutnya, komitmen Erick Thohir dalam melakukan bersih-bersih di BUMN memang tidak diragukan lagi. Ia menggandeng KPK dan Kejaksaan untuk memantau khusus BUMN agar tidak terjadi praktik-praktik korupsi yang merugikan negara.

“Apa yang dilakukan Erick Thohir ini menunjukkan kepemimpinan yang profesional dan bersih. Dan langkah yang ia lakukan dengan mengumpulkan para direksi merupakan langkah preventif dari seorang pemimpin,” jelasnya.

Amir menambahkan, bahwa apa yang dilakukan Erick Thohir menunjukkan bahwa Menteri BUMN ini sangat menghargai dan menjaga para direksi agar tidak tersangkut kasus-kasus hukum ke depannya akibat pengelolaan dana pensiun yang tidak benar.

Upaya bersih-bersih BUMN yang dilakukan Erick Thohir, kata Amir, bukan hanya ini saja, namun ia juga mengambil tindakan tegas kepada para direksi BUMN yang terbukti bermasalah secara hukum dan praktik korupsi. Erick Thohir pun menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menyusun daftar hitam yang nantinya akan dilarang untuk mengelola BUMN.

“Langkah pencegahan dan ancaman sanksi tentu akan sangat efektif untuk mengurangi praktik-praktik korupsi di BUMN, selanjutnya tinggal Kementerian BUMN melakukan pengawasan secara menyeluruh. Keberanian Erick Thohir ini harus menjadi inspirasi dan contoh bagi pemimpin-pemimpin lainnya,” pungkas Amir.(LTY)

Berita Lainnya  Kelanjutan Polemik Tes Wawasan Kebangsaan: Pimpinan KPK dan Kepala BKN Melanggar Hukum, Etika, dan Melawan Perintah Presiden Joko Widodo!