Pemerintah sangat serius dalam hal hal menjaga ketahanan pangan nasional secara berkesinambungan. Itu sebabnya dalam beberpa tahun terkahir ini pemerintah giat membangun saluran irigasi bendungan, waduk dan juga embung sebagai sumber air untuk mengairi lahan-lahan pertanian. Seperti akhir September lalu (30/9), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru saja menyelesaikan pembangunan Bendung Pice Besar yang terletak di Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung.
Konstruksi Bendung Pice mulai dibangun pada tahun 2013 hingga 2016 yang membendung aliran Sungai Selingsing di Desa Lenggang, Kecamatan Gantung. Pembangunan bendung bertujuan untuk menggantikan peran Bendung Pice Besar lama yang dibangun Pemerintah Belanda tahun 1933-1936. Bendung Pice Besar dulunya digunakan sebagai bangunan pengatur muka air untuk mengatur kedalaman operasional kapal yang akan melakukan penggalian timah di Sungai Lenggang.
Kini Bendung Pice Besar difungsikan sebagai sumber air irigasi di Daerah Irigasi (DI) Selingsing, air baku PDAM Cabang Gantung serta memiliki potensi sebagai destinasi wisata baru di Negeri Laskar Pelangi Pulau (Belitung).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, banyak saluran irigasi yang sudah dibangun pada masa lalu hingga kini belum pernah dilakukan rehabilitasi. Saat ini pihaknya tengah melakukan perbaikan agar pelayanan irigasi tidak menurun. Salah satunya, ya itu tadi, membangun ulang Bendung Pice Besar.
