PUPR Salurkan 2.118 Unit Rumah Layak Huni di Maluku Melalui Program BSPS

255

Geliatnusantara.com-Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyalurkan 2.118 unit rumah layak huni di Provinsi Maluku. Penyaluran rumah layak huni ini dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

“Pada Tahun 2022 program tersebut telah melaksanakan sebanyak 2.118 unit rumah di Provinsi Maluku yang  tersebar di 10 kabupaten/kota dan terbagi dalam program reguler 50 unit dengan progres fisik 95,56%, dan program National Affordable Housing Program (NAHP) 2068 unit dengan progres fisik 85,48%,” ungkap Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Maluku I Wayan Suardana seperti dikutip dari situs resmi Kementerian PUPR di Jakarta, Rabu (21/12/2022).

Suardana mengatakan, program BSPS merupakan stimulan yang diberikan pemerintah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang rumahnya tidak layak huni. Dengan dana BSPS yang diberikan, mereka diharapkan berswadaya membangun rumahnya menjadi lebih layak huni. 

“BSPS ini memang sebenarnya hampir sama dengan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni), hanya saja yang menjadi pembeda adalah sasaran penerimanya, karena ini khusus untuk masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan ekstrem,” ujarnya.

Lebih lanjut, Suardana menjelaskan, untuk bantuan program BSPS sebanyak 2118 unit rumah ini menggunakan anggaran senilai Rp42,3 miliar dan tersebar di 10 kabupaten/kota di Provinsi Maluku, yaitu Kabupaten Buru 175 unit, Kaupaten Saram Bagian Barat 549 unit, Kota Ambon 50 unit, dan Kabupaten Maluku Tengah 287 unit.

Selanjutnya, Kabupaten Seram Bagian Timur 171 unit, Kabupaten Maluku Bagian Barat Daya 139 unit, Kabupaten Kepulauan Tanibar 123 unit, Kabupaten Maluku Tenggara 245 unit, Kota Tual 153 unit, serta Kabupaten Kepulauan Aru 226 unit. 

“Setiap rumah yang memperoleh bantuan program BSPS mendapatkan alokasi untuk peningkatan kualitas rumah sebesar Rp.20 juta/unit yang terdiri dari Rp.17,5 juta untuk bahan material dan Rp.2,5 juta untuk upah pekerja agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hunian yang dimiliki,” imbuh Suardana.

Berita Lainnya  Di Sumbar, PLN Bagikan 5.555 Paket Kebahagiaan

Sementara itu, kata dia, pada tahun 2023 nanti, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ini akan dilanjutkan dengan sebanyak 55 unit rumah.

“Pada Tahun 2023 program BSPS di Provinsi Maluku akan ditambah sebanyak 55 unit dengan anggaran sebesar Rp.1,2 miliar,” pungkasnya.