Kolaborasi BBI – BBWI Jadi Harapan Pergerakan Roda Perekonomian Wisata Indonesia

152
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) Produk Dalam Negeri (PDN) berkolaborasi secara masif bersama program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mengoptimalisasi berbagai potensi untuk menggerakan roda perekonomian Indonesia. Hal ini disampaikan Luhut saat menutup kegiatan Harvesting Gerakan Nasional BBI di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat, (9/12/2022).

“Tidak terasa Gernas BBI sudah berjalan di 25 provinsi, dan Kalbar menjadi provinsi penutup Gernas BBI 2022. Konsistensi serta kolaborasi kita adalah kunci keberhasilan. Terlebih, Gernas BBI merupakan program yang berhasil menggerakkan peran dari begitu banyak pemangku kepentingan,” ujarnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per triwulan II tahun 2022, ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,72 persen (year o year). Dampak bagi Indonesia diperkirakan relatif minim dibandingkan negara lain, karena sebagian besar masih ditopang oleh konsumsi. Dimana konsumsi BBM dan ritel diketahui masih mendominasi dari tiga belanja masyarakat di berbagai daerah.

Sementara itu, data lainnya diketahui bahwa kelompok kelas menengah menjadi penopang konsumsi di Indonesia. Adapun karakteristik masyarakat Indonesia yang memiliki hobi kuliner dan traveling, selaras dengan perolehan data, bahwa belanja masyarakat banyak digunakan untuk restoran dan supermarket.

“Merespon karakteristik masyarakat yang hobi kuliner dan traveling, kita akan implementasikan Bangga Berwisata di Indonesia aja. Dengan target jumlah perjalanan wisatawan nusantara mencapai 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan pada 2023,” kata Luhut.

Untuk itu, Menko Luhut meyakini, bahwa upaya ini diperkirakan dapat menghasilkan pendapatan pariwisata senilai Rp3.281,7 triliun atau setara 18,4 persen dari PDB nominal, atau memberi dampak ekonomi langsung senilai kisaran Rp4.283,7 triliun. Olehnya itu, Menko Luhut meminta Kementerian BUMN melalui inJourney bersama Kemenparekraf agar mengawal dengan baik upaya-upaya yang dilakukan pada tahun 2023.

Berita Lainnya  Namarin: PT PANN Tidak Perlu Sampai Dibubarkan

“Hal ini agar BBWI dapat berjalan seiring dengan rangkaian agenda Gernas BBI tahun 2023,” tutur Luhut.

Terkait UMKM pada Gernas BBI yang on boarding, Luhut mengataka, dari target 30 juta unit pada 2024, per Oktober 2022 sudah mencapai 20,6 juta unit yang onboard ke ekosistem digital. Dengan demikian, Luhut mengajak seluruh masyarakat dapat membantu UMKM dengan belanja produk lokal agar transaksinya meningkat.

Utamanya kata dia, akan diselenggarakan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) oleh idEA yang didukung oleh seluruh e-commerce, mulai dari 10 – 12 Desember 2022. Melalui kegiatan ini ditargetkan memperoleh transaksi sebesar Rp20 triliun, dengan 70% persen produk yang terjual adalah produk dalam negeri.

“Untuk itu, kita harus cerdas berbelanja, utamakan produk anak bangsa. Selain itu, untuk meningkatkan transaksi, kita punya virtual expo BBI dari Telkom, berisi produk hasil kurasi BBI. Pada kesempatan ini, saya minta dukungan Kementerian BUMN untuk mengagendakan belanja bersama pegawai BUMN dan anak perusahaan melalui virtual expo BBI,” pungkas Luhut.